"Syukur atas keterlibatan dalam Ekaristi"
Dalam rangka Bulan Katekese Liturgi(BKL) dan menindaklanjuti Temu Lektor Sekevikepan yang pernah diadakan di Baciro bulan Februari lalu, Komisi Liturgi Kevikepan DIY bekerjasama dengan Penerbit-Percetakan Kanisius menyelenggarakan Temu Lektor se-Kevikepan DIY yang diadakan pada hari Minggu, 23 Mei 2010 pukul 10.00 - 13.00 wib. Sebagai Nara sumber pada acara ini adalah Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr(Ketua Komisi Liturgi Kevikepan DIY) dan Bapak Sudartomo(Dosen Universitas Sarjana Wiyata Yogyakarta).
Kali ini kami lektor kidul loji tidak mau ketinggalan. Kamipun mengirim wakil kami untuk turut serta mengikuti acara tersebut. Delapan orang yang mewakili lektor kidul loji berangkat dari gereja pukul 09.45 wib, walaupun sebelumnya sudah dijadwalkan pukul 09.00 namun karena adanya kesalahpahaman dan keterbatasan transportasi kami jadi berangkat agak terlambat. Untung saja sampai Kanisius belum mulai acaranya. Delapan anggota yang ikut diantaranya : Bu Lilies, Sunny, Ivan, Magnis, Ririn, Pungkas, Abe dan Eva.
Beberapa hal disampaikan pada Temu Lektor kali ini selain berkaitan dengan hal-hal teknis(oleh Bpk Sudartomo) namun juga isian spiritualitas(oleh Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr) . Temu Lektor kali ini juga bersamaan dengan peluncuran buku yang berjudul "Lektor" yang ditulis oleh beliau berdua.
Berikut ini sedikit oleh-oleh dari Temu Lektor kali ini yang diambil dari buku Lektor oleh AR. Yudono Suwondo, Pr dan Sudartomo Macaryus.
Beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam hal ini adalah peran lektor yang sangat penting adalah membacakan sabda Tuhan, mewartakan Tuhan, menghadirkan Allah yang bersabda(berdasarkan E. Martasudjita, Pr. Pengantar Liturgi, Makna, Sejarah dan Teologi Liturgi). Seorang lektor bertugas membacakan sabda tidak sekedar membaca untuk dirinya sendiri.
Syarat-syarat lektor harus memiliki :
Kali ini kami lektor kidul loji tidak mau ketinggalan. Kamipun mengirim wakil kami untuk turut serta mengikuti acara tersebut. Delapan orang yang mewakili lektor kidul loji berangkat dari gereja pukul 09.45 wib, walaupun sebelumnya sudah dijadwalkan pukul 09.00 namun karena adanya kesalahpahaman dan keterbatasan transportasi kami jadi berangkat agak terlambat. Untung saja sampai Kanisius belum mulai acaranya. Delapan anggota yang ikut diantaranya : Bu Lilies, Sunny, Ivan, Magnis, Ririn, Pungkas, Abe dan Eva.
Beberapa hal disampaikan pada Temu Lektor kali ini selain berkaitan dengan hal-hal teknis(oleh Bpk Sudartomo) namun juga isian spiritualitas(oleh Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr) . Temu Lektor kali ini juga bersamaan dengan peluncuran buku yang berjudul "Lektor" yang ditulis oleh beliau berdua.
Berikut ini sedikit oleh-oleh dari Temu Lektor kali ini yang diambil dari buku Lektor oleh AR. Yudono Suwondo, Pr dan Sudartomo Macaryus.
Beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam hal ini adalah peran lektor yang sangat penting adalah membacakan sabda Tuhan, mewartakan Tuhan, menghadirkan Allah yang bersabda(berdasarkan E. Martasudjita, Pr. Pengantar Liturgi, Makna, Sejarah dan Teologi Liturgi). Seorang lektor bertugas membacakan sabda tidak sekedar membaca untuk dirinya sendiri.
Syarat-syarat lektor harus memiliki :
- Kemauan meliputi kemauan untuk bertugas, melayani, berlatih terus menerus, dan terus berkembang dalam iman.
- Kemampuan dalam hal ini kemampuan membaca dan mengerti isi Kitab Suci dan mengimani apa yang dibacakan.
- Mendengarkan
- Kerjasama. Dalam hal ini kerjasama diwujudkan lektor dengan sesama anggota lektor dengan Tim Liturgi Paroki, dengan pastor paroki dan petugas liturgi lainya.
- Kerendahan hati dan keterbukaan hati, untuk mendengar dan memperhatikan semua masukan yang ada.
- Mencintai Kitab Suci. Dengan cinta, semua tindakan akan dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Pembinaan Lektor meliputi :
- Pembinaan Biblis, para lektor dapat menegerti bacaan menurut konteksnya dan menangkap isi wahyu dalam bacaan tersebut.
- Pembinaan Liturgis membantu para lektor untuk memahami makna dan susunan Liturgi Sabda.
- Pembinaan Teknis meliputi pembinaan hal-hal teknis dan sangat praktis bagaimana membaca yang baik, bagaimana sikap dalam membaca, cara berjalan. Tujuannya agar lektor dapat membacakan sabda Tuhan sebaik mungkin, seindah mungkin, dan umat dapat mendengarkan sejelas mungkin.
Kami tunggu.... :)
Semoga yang kami peroleh dalam Temu Lektor kali ini bisa kami gunakan untuk semakin memajukan komunitas lektor kidul loji dalam melayani Tuhan dengan maksimal.
Pada Temu Lektor kali ini juga di perkenalkan adanya Forum Komunikasi Lektor seKevikepan DIY, semoga rekan-rekan lektor dari paroki lain juga ambil bagian pada forum ini.
Oleh-oleh foto :
*Emm...serius mendengarkan materi yang disampaikan...(tapi Ivan tetep..sadar kamera...Magnis ngalamun...Pungkas sok cool....)
*Jaring persaudaraan lektor... semoga tangan ini selalu terkait utk memajukan komunitas Lektor KDI....terimakasih teman-teman...
*Inilah pribadi2 yang penuh semangat bagi kemajuan lektor KDI...
*Tetap semangat ya teman-teman....
Buat teman-teman lektor KDI, terima kasih atas dukungan dan partisipasinya ya dalam Temu Lektor ini, semoga semangat dan cinta dalam melayani Tuhan melalui lektor semakin tumbuh dan besar.
Berkah Dalem Gusti
(Yogyakarta, 25 Mei 2010)