“Tampillah seanggun mungkin saat membawakan Sabda Tuhan”
Inilah salah satu kalimat yang disampaikan Rm. Saryanto pada acara Pembekalan Lektor yang diadakan pada hari Kamis malam 31 Maret 2011 pukul 18.00 – 20.00 wib bertempat di Aula Pasturan gereja Kidul Loji(KDI) dalam rangka mempersiapkan anggota lektor untuk dilantik pada Perayaan Ekaristi hari Minggu, 03 April 2011 pukul 07.30 wib.
Pada kesempatan ini diadakan dialog antar anggota dengan mengutarakan “uneg-uneg”, atau pengalaman yang telah dirasakan selama satu tahun terakhir. Dari dialog ini dapat ditarik beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebagai seorang lektor antara lain :
- Kedisiplinan dalam bertugas.
- Persiapan pribadi
- Pakaian yang mendukung saat tugas.
- Penguasaan dalam membacakan Sabda/prolog/pengumuman. Perlu diingat bahwa lektor itu tidak membaca untuk dirinya sendiri.
- Mencermati pengumuman/bacaan/halaman, dll
Selain itu pula ada beberapa hal yang patut kita semua acungi jempol dan kita banggakan bersama untuk komunitas lektor KDI ini. Diantaranya adalah :
- Keanggotaan yang terdiri dari kaum muda, terpelajar, pinter-pinter, dan mau bekerja keras.
- Data anggota komplit.
- Kompak.
- Banyak yang mulai bergabung banyak yang tertarik dalam pelayanan.
- Rasa kepedulian yang luar biasa dalam bertugas.
- Dukungan yang diberikan oleh para romo.
Semoga hal-hal positif yang patut kami banggakan sekarang, selalu menjadi semangat bagi kami untuk terus berkarya dalam melayani Tuhan. Pada kesempatan kali inipun Romo Saryanto berkenan menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan lektor. Diantaranya adalah :
- Rasa Bangga sebagai anggota lektor, karena dapat ambil bagian dalam melayani Tuhan dalam bidang liturgi.
- Figur lektor di liturgi, merupakan keteladanan dalam pembangunan sikap & pribadi. Hendaknya bersikap seanggun mungkin dalam membacakan Sabda (dari segi kualitas, dimensi sikap & liturgi).
- Lektor merupakan “Penyambung lidah”, yakni lidah gereja dan Tuhan. Lektor mewartakan sabda Tuhan dan sebagai penerus firman ke umat.
- Menurut Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), petugas liturgi yakni lektor berhak dilantik pada hari Minggu pada saat perayaan Ekaristi, ditengah himpunan umat.
* Wah seius ni yeee mendengarkan Romo berbicara, hmmmm koq bisa Dhea, Arun, Abe berpose yg sama ya hehehehe
* Jangan ngantuk lho, fren.....hihihi
Semoga pengalaman yang kami peroleh selama ini menjadi lektor serta materi pada acara pembekalan ini mampu membuat kami semua menjadi semakin yakin dan bangga menjadi lektor sehingga kami semakin semangat dan giat dalam menjalankan tugas pelayanan ini.
Sebagai sebuah ungkapan syukur dan cinta kami pada komunitas lektor ini serta sebagai sebuah “kado” bagi rekan-rekan yang kali ini akan dilantik, kami mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Setia Bersama”. Sebuah lagu yang mengisahkan tentang kaum muda yang sedang mencari jati diri, yang dihadapkan pada banyak pilihan yang terbentang hingga dia membiarkan dirinya untuk dibimbing oleh Roh Kudus sehingga bergabung untuk menjadi lektor. Berikut lirik dari lagu tersebut :
“Setia Bersama”
Dalam hati bertanya
Kemana diri ini kan ku bawa
Terbentang pilihan di sana
Tawarkan sejuta rasa
Kubiarkan Tuhan berkarya
Dengan segala yang kupunya
Buat hidupku lebih bermakna
Bagi gereja dan sesama
Reff :
Genggam erat tangan kita
Tuk setia bersama wartakan sabda
Dalam suka duka tinggal bersama
Santo Bonifasius pelindung kita
Lektor Kidul Loji luar biasa....
Coda :
Karna satu keyakinan yang ada
Roh Kudus tuntun langkah kita
(Syair by Eve, lagu by Abe&Pungkas).
* Walau sederhana, namun kami mencoba mempersembahkan ini sebuah "card" smg bisa menjadi kenangan kebersamaan kita, kawan.....
* Sekretaris (kiri) dan Ketua (kanan).....tersenyum simpul :)
Puji Syukur acara ini mendapat banyak dukungan baik dari Romo, Ketua Bidang I dan rekan-rekan lektor (banyak yang datang euy....senengnya....). Buat Rm. Saryanto, Rm. Suparman, Pak Sudrajat(mas DJ) dan seluruh rekan-rekan lektor tercinta, terimakasih atas dukungannya.
Semoga berkat Tuhan melimpah.
Amin.